Terkait peluang taruhan tenis, ada tiga jenis utama yang perlu Anda pahami: Peluang Moneyline, peluang pecahan, dan peluang desimal. Setiap jenis memiliki cara uniknya sendiri untuk merepresentasikan probabilitas hasil tertentu dan potensi pembayaran yang dapat Anda harapkan.
Peluang Garis Uang
Peluang Moneyline, juga dikenal sebagai peluang Amerika, adalah jenis peluang paling umum yang digunakan dalam taruhan tenis. Angka tersebut direpresentasikan sebagai angka positif atau negatif, yang menunjukkan potensi keuntungan yang dapat Anda peroleh dari taruhan $100. Angka positif melambangkan tim yang tidak diunggulkan, sedangkan angka negatif melambangkan favorit.
Contoh: Dalam pertandingan antara Rafael Nadal dan Novak Djokovic, Nadal memiliki odds moneyline +150, sedangkan Djokovic memiliki odds -200. Jika Anda bertaruh $100 pada Nadal dan dia menang, Anda akan menerima pembayaran $250 – $100 untuk taruhan awal dan keuntungan $150. Di sisi lain, jika Anda bertaruh $200 pada Djokovic dan dia menang, Anda akan menerima pembayaran sebesar $300 – $200 untuk taruhan Anda dan keuntungan $100.
Peluang Pecahan
Peluang pecahan umumnya digunakan di Inggris dan direpresentasikan sebagai pecahan. Mereka menunjukkan potensi keuntungan yang dapat Anda peroleh dibandingkan dengan taruhan Anda. Misalnya, jika seorang pemain memiliki odds pecahan 2/1, itu berarti untuk setiap $1 yang Anda pertaruhkan, Anda akan mendapat untung $2 jika mereka menang.
Contoh: Dalam pertandingan antara Serena Williams dan Naomi Osaka, Williams memiliki odds pecahan 3/1, sedangkan Osaka memiliki odds 1/4. Jika Anda bertaruh $1 pada Williams dan dia menang, Anda akan menerima pembayaran sebesar $4 – $1 untuk taruhan Anda dan keuntungan $3. Di sisi lain, jika Anda bertaruh $4 pada Osaka dan dia menang, Anda akan menerima pembayaran sebesar $5 – $4 untuk taruhan Anda dan keuntungan $1.
Peluang Desimal
Peluang desimal banyak digunakan di Eropa dan mewakili potensi pembayaran yang akan Anda terima untuk setiap unit taruhan. Dinyatakan sebagai angka desimal, seperti 2,50 atau 1,75. Untuk menghitung potensi kemenangan Anda, Anda cukup mengalikan taruhan Anda dengan odds desimal.
Contoh: Dalam pertandingan antara Roger Federer dan Alexander Zverev, Federer memiliki odds desimal 1,50, sedangkan Zverev memiliki odds 2,75. Jika Anda bertaruh $100 pada Federer dan dia menang, Anda akan menerima pembayaran $150 – $100 untuk taruhan Anda dan keuntungan $50. Di sisi lain, jika Anda bertaruh $100 pada Zverev dan dia menang, Anda akan menerima pembayaran sebesar $275 – $100 untuk taruhan Anda dan keuntungan $175.